● Tingkat terbawah dalam ilmu itu adalah _paham.._
Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati.. Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya..
● Tingkat kedua terbawah adalah _kurang paham.._
Orang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham, dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul-simpul pemahaman yang benar..
● Naik setingkat lagi adalah mereka yang _salah paham.._
Salah paham itu biasanya karena emosi dikedepankan, sehingga dia tidak sempat berfikir jernih..
Dan ketika mereka akhirnya paham, mereka biasanya meminta maaf atas kesalah-pahamannya.. Jika tidak, dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu..
● Nah, tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah _gagal paham.._ Gagal paham ini biasanya lebih karena _kesombongan.._
Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain..
Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dll ), atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja.. bukan ilmu yang disampaikan, tapi siapa yang menyampaikan..
Tertutup hatinya..
Tertutup akal pikirannya..
Tertutup pendengarannya..
Tertutup logikanya..
_Ia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri.._
_Parahnya lagi.._
Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu, menjadi bahan tertawaan orang yang paham..
Dia tetap dengan dirinya, dan dia bangga dengan _ke-gagal paham-annya.._
Kok _paham_ ada di tingkat terbawah dan _gagal paham_ di tingkat yang paling tinggi..? Apa tidak terbalik..?
_"Orang semakin paham akan semakin membumi, menunduk, merendah.."_
Dia menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu, bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dia merasa seakan-akan dia tidak tahu apa-apa..
Dia terus mau menerima ilmu, darimana pun ilmu itu datangnya..
_Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat apa yang disampaikan.._
Dia paham..
_ilmu itu seperti air, dan air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah.._
Semakin dia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya..
● Sedangkan gagal paham itu ilmu tingkat tinggi.. _Dia seperti balon gas yang berada di atas awan.._
Dia terbang tinggi dengan kesombongannya..
Memandang rendah ke-ilmuan lain yang tak sepaham dengannya..
_Dan merasa akulah kebenaran.._
Masalahnya, dia tidak mempunyai pijakan yang kuat, sehingga mudah ditiup angin, tanpa mampu menolak.. Sering berubah arah, tanpa kejelasan yang pasti..
Akhirnya dia terbawa kemana-mana sampai terlupa jalan pulang.. dia tersesat dengan pemahamannya dan lambat laun akan dibinasakan oleh kesombongannya..
Dia akan mengakui _kegagalpahamannya.._ dengan penyesalan yang amat sangat dalam..
Jadi yang perlu diingat..!
_Akal akan berfungsi dengan benar, ketika hatimu merendah.._
_Ketika hatimu meninggi, maka ilmu jugalah yang akan membutakan si pemilik akal.._
Ternyata disitulah kuncinya..
_Ilmu itu open ending.._
Makin digali makin terasa dangkal..
_Jadi kalau ada orang yang merasa sudah tahu segalanya, berarti dia tidak tahu apa-apa.._
0 Response to "Tingkatan Ilmu"
Post a Comment