Dunia Islam- Gunung Sinai, tempat dimana nabi Musa As menerima 10 (sepuluh ) perintah Allah. Negara Arab Saudi diduga telah merancang penghancuran situs Gunung Sinai tersebut, atau setidaknya menyembunyikan situs
itu dari negara-negara Barat yang dikhawatirkan akan dijadikan tempat
pemujaan.
Doubting Thomas
Research Foundation atau Lembaga penelitian mengenai Kristen, mereka mengatakan bahkan mengklaim bahwa puncak Gunung Sinai dimana Musa
bertemu dengan Allah berlokasi di Arab Saudi.
Namun,
Arab Saudi disebut telah memblokade akses ke Gunung Sinai. Para peneliti
kemudian melakukan kunjungan rahasia secara sembunyi-sembunyi ke Gunung tersebut. Situs ini sengaja
disembunyikan dari dunia dengan menggunakan pagar, aparat polisi, dan
pasukan keamanan.
Ternyata situs Gunung Sinai telah masuk dalam rencana pembangunan
megacity Neom Arab Saudi senilai US$ 500 miliar dalam beberapa tahun
mendatang. Adapun besar Megacity Neom diperkirakan 33 kali lebih besar dari
kota New York di AS.
"Saudi
sedang membangun Megacity yang dirancang menjadi 33 kali luas New
York. Jika kita semua tidak bertindak, pekerja konstruksi Saudi di
kawasan ini akan merusak bukti situs tersebut, oleh karena itu kita harus mencegah penggalian demi masa
depan" kata analis peneliti Clarion Project, seperti dikutip dari
Sputnik, 11 Februari 2019.
Namun, Otoritas Negara Arab Saudi telah melakukan
survei arkeologi di kawasan yang diklaim area Gunung Sinai, dan hasilnya
Saudi membantah pernyataan kelompok peneliti tersebut.
cek selengkapnya di video dibawah ini
0 Response to "Arab Saudi Di Tuduh Merancang Penghancuran SituS Gunung Sinai"
Post a Comment